2. Jelajahi berbagai halaman web untuk melihat seperti apa bahasa yang digunakan (Klik kanan pada halaman, pilih View Source atau tekan F12).
Lihat perbedaan pada masing-masing jenis/konten halaman, bukan jumlah
halamannya. Biasanya Anda perlu mengunjungi minimal salah satu dari
beberapa situs web berikut:
- Situs-situs perusahaan (perusahaan komersial, perusahaan/lembaga nonprofit, lembaga pemerintah)
- Mesin pengindeks web (mesin pencari, situs pencari meta, mesin pencarian khusus, direktori)
- Situs pengolah data
- Situs pribadi
- Halaman informasi/ensiklopedia (wiki, lembaran data, spesifikasi teknis, direktori daftar manual, blog dan jurnal, situs berita dan kantor berita, situs daftar alamat, dll.)
- Situs sosial (portal sosial, situs bookmark (pemarkah), situs catatan)
- Situs kolaborasi (termasuk kategori lain yang disebutkan di atas, seperti wiki dan blog)
4. Perdalam pengetahuan Anda mengenai struktur situs web. Ini berarti membuat konsep diagram web, peta situs dan struktur navigasinya.
5. Ikuti pelatihan kilat desain grafis. Pelajari setidaknya satu jenis aplikasi untuk mengedit atau memanipulasi grafis (opsional namun sangat dianjurkan).
6. Pelajari dasar-dasar infrastruktur internet. Ini berarti memahami dasar-dasar tentang:
- Protokol-protokol dasar layanan web (HTTP, FTP, SMTP, dan POP3 atau IMAP4)
- Perangkat lunak server web (pelajari satu saja yang akan paling sering digunakan)
- Perangkat lunak peramban web.
- Perangkat lunak server dan klien surel
7. Pelajari bahasa pemrograman HTML dan CSS. Anda sebaiknya menggunakan perangkat lunak "What You See Is What You Get" untuk mengedit HTML.
8. Pelajari teknologi terkait XML dan XML, seperti XSL dan XPath (opsional namun sangat dianjurkan).
9. Buatlah situs web statis biasa sampai Anda memahami HTML.
10. Pelajari bahasa pemrograman berbasis klien.
Kebanyakan pemrogram mempelajari JavaScript. Sebagian pemrogram
mempelajari VBScript, namun sering kali tidak kompatibel dengan beberapa
peramban yang sering digunakan.
12. Pelajari minimal satu bahasa pemrograman berbasis server.
Jika Anda mempelajari hanya satu aplikasi server, pelajari salah satu
bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunak tersebut. Jika tidak,
pelajari minimal satu bahasa pemrograman dari setiap aplikasi server.
13. Buatlah proyek contoh setelah Anda selesai mempelajari bahasa pemrograman berbasis server.
14. Ciptakan situs web Anda sendiri dan lakukan banyak latihan di sana.